Kamis, 22 November 2012

PUISI SAYANG UNTUK IBU

Puisi sayang untuk ibu
Hari ini adalah hari yang bahagia untuk kita semua yang ada di sini
Kebahagian akan terasa lebih lengkap jika kita di kelilingi oleh orang-orang yang kita cintai
Berbicara tentang cinta…..
Ada beberapa orang yang tentunya tidak di ragu kan lagi citanya untuk kita
Dan tidak akan pernah melepaskan cinta mereka untuk kita
Yaitu keluarga
Terutama orang tua
Keberhasilan yang kita capai hari ini
Tidak terlepas dari cinta…. Kasih sayang….. dukungan…..serta bimbingan  dari orang tua
Bahagia ku surge mereka….
Dan Derita ku pilu mereka…
Aku berdiri menggunakan toga ini di sebuah jalan setapak yang gelap
Pandangan ku gtertuju pada dua orang di kejauhan sana
Denngan senyuman yang tak asing dimataku
Dua orang yang sangat aku hargai
Dua orang yang sangat aku hormati
Aku cintai dan aku sayangi
Ya mereka papa dan ibu ku
Dengan di sertai senyuman aku menghampiri mereka
Se iring dengan langkah terlintas di benak ku
Atas apa yang telah mereka lakukan terhadap hidupku selama ini
Ibu yang mengandungku selama Sembilan bulan
Ibu yang telah memperjuangkan hidup dan matinya hingga aku dapat hadir di dunia ini
Ibu juga yang telah merawat ku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang
Papa yang telah mendidikku
Papa yang rela berkerja banting tulang
Ikhlas mengeluarkan keringatnya agar aku dapat menikmati hidup
Detik demi detik, hari demi hari bahkan tahun demi tahun
Apakah yang dapat ku lakukan untuk dapat membalas mereka
Sering aku tutup kuping ga mau mendengarkan nasehat mereka
Sering bangat aku bohong kepada mereka untuk kepuasan ku
Sering aku ngelawan jika mereka marah karna kenakalanku
Sering juga aku banting pintu di hadapan mereka jika mereka tidak mengabulkan permintaanku
Dan bahkan sering kau mengeluarkani kata-kata kasar
Yang ga pantas mereka dengar dari bibir ku
Dasar cerewet…..kuno…..kolot
Tapi apakah mereka memendam perasaan dendam terhadap ku
TIDAK….TIDAK sama sekali
Mereka dapat tulus memaafkan kekilafan ku
Mereka tetap menyayangiku dalam setiap hembusan nafas mereka
Bahkan mereka tetap menyebut nama ku dalam setiap doa-doa mereka
Hingga aku menjadi seperti sekarang ini
Ya TUHAN…
Betapa durhakanya aku
Tak sadar kah aku bahwa mereka orang yang sangat berarti dalam hidup ku
Langkah-langkah ku terhenti di hadapan mereka
Dan ku pandangi papa dan ibu ku inci demi inci
Badan yang dulu tegap, kekar kini sudah mulai membungkuk
Rambut yang dulu hitam kini mulai memutih
Dan kulit mereka yang dulu kencang kini mulai berkeriput
Ku tatap mata mereka yang berbinar-binar dan mulai meneteskan air mata bahagia
Air mata haru
Ai r  mata  bangga melihat ku memakai toga ini
Ku cium tangan mereka
Ku peluk mereka sambil berkata
Papa ibu yang aku berikan hari ini tidak akan cukup membalas yang telalh papa dan ibu berikan ke selama ini kepada ku
Terima kasih pa
Terimakasih bu
Aku sayang papa dan ibu sepanjang hidup ku

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar